A study on
Information management system in Tesco Plc
Author: Bisnu Kumar Chongbang, Dhankuta Nepal, Now in London
Artikel
ini adalah mengenai Tesco PLC, toko grosir dan retail multinasional dari Inggris, yang bermarkas di Cheshunt, United Kingdom.
Data dan Informasi
studi ini menganalisa pengaruh manajemen informasi pada proses pengambilan
keputusan pada perusahaan Tesco, dan membahas mengenai pentingnya berbagi
informasi dalam organisasi dan bagaimana suatu informasi dapat membantu dalam
pengambilan keputusan strategi.
Data digunakan oleh senior eksekutif atau manajer untuk dapat perform
dengan efektif dan sukses dalam pekerjaan manajemen dan data membantu para
manajer untuk membuat keputusan yang baik untuk masa depan. Data juga dapat
menyediakan gambaran dari aktivitas pada masa lalu yang berhubungan dengan naik
turunnya suatu organisasi.
Informasi dikenal sebagai bentuk data yang lebih halus dan telah diproses
dimana dapat dinterpretasikan dan dimengerti oleh si penerima pesan. Informasi
akan lebih berguna dibandingkan data dan dapat digunakan untuk membuat
keputusan strategi dalam suatu organisasi
Pengaruh Sistem Manajemen Informasi dalam Organisasi
SMI adalah sistem aliran informasi antara area fungsional dari manajemen
seperti Human Resources, keuangan, produksi, pemasaran dan menyebar pada
lapisan yang berbeda pada top manajemen, menengah dan bawah organisasi. Hal ini
adalah suatu proses dalam penerapan prosedur formal untuk memberikan informasi
yang tepat pada semua level manajemen dalam tiap fungsi, dengan dasar sumber
data eksternal dan internal, yang bertujuan untuk mendukung manajemen mengambil
keputusan yang efektif dan tepat dalam merencanakan, mengendalikan, dan
mengarahkan kegiatan organisasi selanjutnya. Sistem Manajemen Informasi
dikonseptualisasikan untuk mengatur informasi dengan lebih baik sehingga dapat
mendukung dalam pembuatan keputusan bagi manajer atau eksekutif dengan
memberikan akses mendapatkan informasi yang relevan dalam memenuhi tujuan
strategi dari organisasi (Lucey, 2005).
Keamanan sistem informasi adalah semua hal mengenai
pengaturan resiko dan mempertimbangkan penyebab dan efek dan biaya sebagai
pelanggaran dari keamanan. Prinsip hukum pertanggungjawaban yang harus dipahami
ketika mengambil, membagi dan menyimpan informasi antara lain :
·
Kerahasiaan dan privasi
termasuk kepatuhan dalam UU perlindungan data
·
Hak cipta dan
perlindungan
·
Kontrak mengenai
kewajiban
·
IS dan tindak kejahatan
Satu format yang digunakan oleh Tesco dibahas pada studi
ini. Tesco emnggunakan format yang disebut dengan RTI (Real Time Link) dengan
BizTalk dan SQL server untuk menyediakan tim manajemen di kantor pusatnya
dengan dimana tersimpan penyimpanan data supermarket penjualan yang terdiri
lebih dari 12000 penyimpanan. Hal ini memberikan pandangan bagi manajer
mengenai performa individu, dasar yang kuat untuk aplikasi real time lainnya
termasuk manajemen inventori dan laboratorium mengenai pengawasan. Tesco juga
menggunakan proses data mining dengan menganalisa informasi langsung melalui
Electronic Point of Sale (EPOS)/poin penjualan elektronik (Tesco, 2010).
Sumber-sumber untuk membantu dalam menganalisis data dan informasi
Organisasi menerima data dan informasi dari
berbagai sumber, pada dasarnya dari banyak area, yaitu sumber internal dan
eksternal.
Sumber Internal
Catatan keuangan adalah sumber utama dari sumber
informasi internal. Catatan tersebut menyediakan rincian transaksi bisnis di
masa lalu yang dapat digunakan sebagai dasar utama untuk merencanakan serta
mempersiapkan peramalan dan anggaran di masa mendatang
Informasi Eksternal
Informasi eksternal secara tidak langsung
merupakan informasi yang diperoleh dari luar kegiatan organisasi. Kebijakan
pemerintah, catatan, dokumen yang diterbitkan, jurnal, media, saingan dan
lainnya adalah sumber informasi eksternal utama yang dimana organisasi dapat
memperoleh informasi yang berguna dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu di
masa datang
Metode evaluasi
manajemen informasi dalam organisasi
Evaluasi
seringkali menekankan pada pentingnya pengguna atau pandangan informan ketika
mengevaluasi keefektifannya. Hal ini terlihat pada kepuasan pengguna manajemen
informasi sebagai penghubung antara tujuan tertentu yang berhubungan dengan
informasi tersedia di IS dan tujuan yang khusus untuk meningkatkan proses organisasi
(Symons, 1994).
Metode Observasi
Mereka mengecek sistem, seberapa baik sistem
bekerja dimana mereka melihat apakah sistem ini membantu seseorang untuk melakukan
pekerjaannya menjadi lebih cepat atau lebih efisien.
Metode Workshop
Tesco mengatur workshopnya dengan perwakilan dari
lapisan organisasi yang berbeda, komunitas atau konsumen, tim inti, penasihat
eksternal mengenai sistem informasi yang digunakan di organisasi.
Metode menangkap informasi untuk membantu dalam
pembuatan keputusan strategis.
Penangkapan infromasi adalah cara untuk
mengumpulkan dokumen, dokumen elektronik dan form, menyaring untuk mendapatkan
kembali informasi yang akurat dalam bentuk digital, dan memindahkannya ke
database bisnis dan aplikasi yang akan digunakan.
Artikel ini dikutip dari:
http://www.scribd.com/doc/79844828/PDF-Information-Management-System-in-Tesco
wah bisa menginspirasi para pengusaha untuk mengontrol bisnis mereka nie pak,,,mantap gan
BalasHapusMemang lebih baik membuat database produk yang dapat diakses secara elektronik sangat effisien dan cepat.
BalasHapusTesco ini belum ada di indonesia ya pak..mungkin gak ya kalo toko seperti alfamart dan indomaret menerapkan DSS seperti yang di terapkan di Tesco ini..
BalasHapusIya pada awalnya saya pikir Tesco ini perusahaan tubular service di oilfield hehe...ternyata perusahaan retai seperti alfamart dan indomaret...yang harus mengelola inventori-nya..
BalasHapus