Jumat, 08 Maret 2013

ERP (Enterprise Resource Planning)




Artikel ini menjelaskan penerapan software sistem ERP (Enterprise Resource Planning) untuk penyedia jasa industri minyak dan gas Maersk Drilling dan Maersk Supply Service, yang secara lokasi geografi memiliki constraints yaitu menghubungkan rantai pasok dari onshore-offshore. Scandinavian Oil-Gas Magazine berbicara pada IFS Scandinavia CEO Glenn Arnessen untuk mencari informasi mengenai contract award dan juga posisi IFS pada pasar IT untuk industri minyak dan gas.


Manajemen jangka panjang dan perawatan dari asset perusahaan adalah sangat penting pada perusahaan minyak. Dengan menggunakan ERP dari IFS application, pemilik asset dan service contractors memiliki industry based-solution untuk mendapatkan  proses  yang efektif dan meningkatkan service revenue

Solusi yang diakukan IFS adalah project-driven dan fleksible, menyediakan total kontrak, project, asset dan service lifecycle.


Order dari Maersk
Pada Oktober 2012, IFS applications mengumumkan bahwa Maersk Drilling dan Maersk Supply Service menandatangani sebuah kontrak untuk licenses dan services bernilai USD 11.5 juta.
IFS solution yang dilisensikan kepada Maersk adalah sebuah full-blown ERP system – termasuk IFS application components untuk pembiayaan maintenance, operations dan perencanaan: supply chain dan project management.”


Maersk Asserter – Menyediakan marine services pada industri minyak dan gas global (Phote: Maersk Supply Services)


Telah lama dikenal sebagai raksasa pelayaran dunia, AP Moller Maersk , induk perusahaan dari Maersk Drilling dan Maersk Supply Service, juga  divisi divisi untuk eksplorasi minyak dan gas dan produksinya, juga pada divisi untuk FPSO dan Tankers – sebagai tambahan dari divisi Drilling dan Supply Service.

Post-Macondo Syndrome
“Kebutuhan akan sebuah sistem maintenance dan rantai pasok yang dikhususkan pada perusahaan pengeboran menjadi positif bagi IFS karena di sana saya sebut ‘Post Macondo Syndrome’ di pasar sekarang ini. Post Macondo Syndrome dikaitkan dengan bencana meledaknya anjungan pengeboran  lepas pantai Transocean yang mengebor sumur Macondo milik BP di teluk Meksiko tahun 2010 yang menyebabkan fatality dan kerusakan lingkungan akibat tumpahan minyak, hal ini menimbulkan dikeluarkannya regulasi baru di Amerika Serikat yang mengharuskan semua pelaku industri minyak dan gas harus memenuhinya (sumber: Rigzone). Apa yang sedang terjadi sekarang adalah perusahaan pengeboran berfokus pada compliance terhadap regulations, credibility, reliability dan itulah apa yang Maersk ingin capai melalui ERP”. Ujar Arnesen.

Maersk memiliki banyak rig di North Sea. Mereka ingin memiliki suatu solusi terintegrasi yang menjembatani manajemen kepada rig operation yang berada di lepas pantai – mendukung rantai pasok yang efisien antara offshore dan onshore. Mereka memiliki jumlah capital dan spare parts yang sangat banyak – ini merupakan bagian dari tugas kami untuk menjamin bahwa Maersk memenuhi syarat dengan regulations dan mereka dapat memenuhi kebutuhan permintaan dari customers/clients.





Kematangan Pasar ERP 

“ERP market saat ini sudah matang dan pasar berkembang 4 atau 5% tiap tahun. “Karena tidak adanya jaringan kabel telefon di lingkungan offshore, dan banyak bergantung pada komunikasi satelit VSAT (Very Small Aperture Terminal)  untuk menghubungkan aktifitas di lepas pantai pada database di onshore. Tetapi satelit komunikasi dapat tidak stabil. IFS membangun  solusi replikasi. IFS Instant Replication, yang membantu client seperti Maersk dan Seadrill untuk menjaga aplikasi bisnis di offshore yang selalu ter-update . IFS telah memberikan solusi ini pada Seadrill dan PGS di Norway dan saat ini sedang dipersiapkan untuk Maersk.


Masa Depan
“Kami telah mengembangkan kemampuan kami dengan mengakuisisi perangkat lunak yang menjadi complementary pada ERP system, seperti scheduling software, dan sejajar dengan itu, kita akan meneruskan untuk membangun perangkat lunak yang akan menambah value kepada industri minyak dan gas.” Jelas Arnesen ketika ditanya tentang apa yang akan dilakukan dengan IFS nya.


Referensi:

Sumber artikel: 
http://www.ifsworld.com/~/media/PDF/Local%20Country%20PDFs/sv%20SE/SOGM_1112_12_IFSinterview_lowres_new.ashx






2 komentar:

  1. Terima kasih infonya pak, ternyata ERP memang sangat penting di dunia industri, apalagi untuk penyedia jasa industri minyak dan gas..ditunggu lagi info2nya Pak,,,

    BalasHapus
  2. terima kasih atas kunjungannya Ra....iya karena mayoritas exploration dan production memang di lokasi remote yang terpencil, kegunaan ERP dapat membantu rantai pasok penyediaan supply seperti suku cadang peralatan, informasi itu ada di satu layar komputer tetapi mutlak didukung konektifitas yang baik, biasanya menggunakan satelit via VSAT (very small aperture terminal)

    BalasHapus